Prabowo Sebut Bantuan ke Rohingya Pencitraan, Ini Kata Demokrat

Prabowo Sebut Bantuan ke Rohingya Pencitraan, Ini Kata Demokrat

Aditya Fajar Indrawan - detikNews
Senin, 18 Sep 2017 17:31 WIB
Waketum PD Roy Suryo (Foto: Muhammad Ridho Suhandi)
Jakarta - Partai Demokrat (PD) enggan mengomentari lebih jauh terkait pernyataan Ketum Gerindra Prabowo Subianto yang menyebut mengirim bantuan untuk etnis Rohingya pencitraan. PD berprasangka baik soal ucapan Prabowo.

"Kita possitive thinking saja, kalau saling bahu-membahu antar-umat manusia itu wajib hukumnya. Yang perlu dihindari memang kalau kemudian dimanfaatkan untuk membuat pencitraan dengan mengklaim bahwa ini hanya karya sepihak saja, padahal sebenarnya itu dukungan dari semua pihak (baca: masyarakat)," ujar Waketum PD Roy Suryo melalui pesan singkat, Senin (18/9/2017).

Sementara itu, pimpinan PD lainnya, Syarief Hasan merespons positif bantuan yang dikirimkan Pemerintah Indonesia untuk etnis Rohingya. Namun, PD menyayangkan bila bantuan yang dikirim tak tepat sasaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Waketum PD Syarief HasanWaketum PD Syarief Hasan (Foto: Muhammad Ridho Suhandi)

"Itu kan bentuk rasa empati Pemerintah terhadap adanya kekerasan dan krisis kemanusiaan di sana, tentunya bagus. Tapi yang harus diperhatikan apakah bantuan itu bisa sampai tepat sasaran kepada penerimanya," kata Syarief dikonfirmasi secara terpisah.

Sebelumnya, Prabowo mengatakan bantuan yang dikirimkan pemerintah Indonesia ke Rohingya hanya bentuk pencitraan semata. Hal tersebut disampaikan Prabowo saat berorasi dalam Aksi Bela Rohingya 169 di Bundaran Patung Kuda, Jakarta Pusat, Sabtu (16/9).

[Gambas:Video 20detik]


"Percaya sama saya, kalau kita kuat, kaum Rohingya kita bantu. Kalaupun kita sekarang kirim bantuan, menurut saya, itu pencitraan. Kirim bantuan pun tak sampai kadang-kadang," tutur Prabowo saat orasi. (adf/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads