Eko anak pertama dari tiga bersaudara. Kabar tewasnya Eko setelah jatuh dari atap kampus bak petir di siang bolong. Kepergiannya membuat istri syok. Liburan keliling pulau Madura dan Jawa menjadi kenangan terakhir dengan keluarga.
![]() |
"Anak saya tersenyum senang, dia diving, snorkling sama adiknya," ujar Achmad Nasir Asadi ayah kandung Eko kepada detikcom di kediamannya, Senin (18/9/3017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Nasir masih mengingat persis kejutan yang diberikan anaknya. Eko memberikan kue ulang tahun di malam harinya.
"Saya lupa kalau waktu itu hari ulang tahun saya, anak ini sampai pura-pura sakit, tahunya dia beli kue buat saya," kata Nasir.
Nasir mengatakan Eko anaknya yang cerdas, bahkan setahun kuliah di UGM telah aktif di organisasi. Keluarga juga tidak merasa ada firasat aneh.
"Enggak ada, saya kebetulan punya grup WA nah kami selalu komunikasi di grup itu. Enggak ada yang aneh," paparnya.
![]() |
Nasir telah menerima kepergian anak sulungnya. Nasir berharap kejadian seperti tidak terulang kembali.
"Ini saya anggap musibah, kami juga sudah pasrah biarkan anaknya tenang di sana," pungkasnya. (edo/idh)