Eggi tiba di Bareskrim, gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jl Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Senin (18/9/2017) pukul 11.00 WIB. Sayangnya, Eggi tak berkesempatan bertemu penyidik tindak pidana umum Bareskrim.
"Pertama, waktu saya pergi haji diinfokan saya kabur, menghindari dari semua proses hukum ini. Maka dalam kesempatan ini inisiatif saya datangi polisi supaya gentle-lah, inilah saya, Eggi Sudjana. Saya tidak kabur, saya jelaskan pokok permasalahannya apa," kata Eggi kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jasriadi menyatakan bahwa ia tidak kenal saya. Dia menyatakan juga nama saya disebut asal dicomot saja. Dia menyatakan masih wacana. Belum dilegalkan. Nanti kan tiga poin ini itu harusnya clear buat saya. Tidak ada tuduhan apa pun. Gugur kepada saya," ujarnya.
Eggi mengaku tak akan bersedia diperiksa sebagai saksi untuk kasus Saracen. Ia akan memenuhi panggilan penyidik bila diundang untuk memberi klarifikasi.
"Kan saya sudah datang sekarang. Kalau dia betul-betul manggilnya karena apa, kalau manggil sebagai saksi saya tidak mau datang. Karena saya nggak bisa bersaksi. Tapi kalau diundang, klarifikasi, baru saya mau datang. Tapi kalau panggilan sebagai saksi, apalagi tersangka tiba-tiba, ya itu tidak benar," tuturnya. (idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini