Gerindra: Prabowo Tak Mau Isu Rohingya Timbulkan Perpecahan di RI

Gerindra: Prabowo Tak Mau Isu Rohingya Timbulkan Perpecahan di RI

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Senin, 18 Sep 2017 12:38 WIB
Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria (Andhika/detikcom)
Jakarta - Gerindra menanggapi ucapan sang Ketum, Prabowo Subianto, saat aksi bela Rohingya 169 di Jakpus pada Sabtu (16/9/2017) lalu. Gerindra menilai apa yang disampaikan Prabowo saat berorasi supaya masyarakat menyikapi secara bijak terkait krisis Rohingya.

"Yang disampaikan oleh Prabowo bahwa hati-hati menyikapi Rohingya, jangan sampai ini menimbulkan perpecahan di Indonesia menjadi masalah SARA. Kita harus objektif, baik menyikapinya, tapi harus ada kesungguhan," ujar Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (18/9).

Dalam orasinya, Prabowo menyinggung soal bantuan kemanusiaan untuk Rohingya. Sebelum memberikan bantuan ke luar negeri, menurutnya, Indonesia harus kuat terlebih dahulu di dalam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Prabowo kemudian berbicara soal bantuan yang diberikan Indonesia kepada pengungsi Rohingya. Dia menyebut bantuan tersebut sebagai bentuk pencitraan.


Gerindra membela pernyataan Prabowo terkait bantuan untuk Rohingya. Selain itu, Riza menepis isu Rohingya dijadikan Prabowo sebagai alat untuk menyerang Presiden Joko Widodo (Jokowi). Prabowo, kata Riza, hanya ingin Indonesia berperan lebih aktif.

"Nggak ada (politisasi), nggak ada hubungannya. Soal Rohingya nggak ada hubungan sama pemerintah," kata Riza.

(gbr/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads