Mantra yang Tak Mampu Selamatkan Suprianto dari Terkaman Buaya

Mantra yang Tak Mampu Selamatkan Suprianto dari Terkaman Buaya

Jabbar Ramdhani - detikNews
Senin, 18 Sep 2017 11:51 WIB
Ilustrasi buaya (Istimewa)
Jakarta - Suprianto, yang mengaku sebagai pawang buaya, tewas akibat diserang buaya di Muara Jawa, Kutai Kartanegara, Kaltim, Sabtu (16/9/2017). Mantra Suprianto tak mempan.

Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Sabtu (16/9). Peristiwa itu bermula dari hilangnya sosok Arjuna, yang diterkam buaya pada Jumat (15/9). Suprianto, yang seorang pawang, kemudian diminta mencari Arjuna. Suprianto terjun ke sungai untuk mencari Arjuna.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolres Kutai Kartanegara (Kukar) AKBP Fadillah Zulkarnaen mengatakan Suprianto mencoba menyelamatkan Arjuna dengan cara berenang di sungai dan membaca mantra. Suprianto lalu turun ke sungai di Jety BRE pada pukul 11.00 WIB.

Sambil berenang dan membaca mantra, tiba-tiba Suprianto terlihat diserang buaya dari dalam air. Saksi sempat melihat Suprianto diserang buaya dalam waktu 2 menit dan setelah itu tubuhnya menghilang.

Jasad Suprianto dan Arjuna ditemukan pada Minggu kemarin. Jasad mereka mengapung di Sungai Muara Jawa.

"Sudah ditemukan dua-duanya kemarin (Minggu). Jadi pawang (Suprianto) itu ditemukan pukul 21.40 Wita mengapung di Sungai Muara Jawa," kata AKBP Fadilah.

Video mengenai kejadian ini kemudian menjadi viral di media sosial. Video itu dibagikan oleh beberapa akun Instagram. (fjp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads