"Ada tekanan ekonomi, korban juga diketahui tidak punya pekerjaan. Itu yang di Cawang ngontrak. Gimana mau menafkahi keluarga?" kata Kanit Reskrim Polsek Kramat Jati AKP Bambang Edi saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin (18/9/2017).
Bambang menjelaskan Jajang ditemukan gantung diri pada Minggu (17/9) sekitar pukul 19.00 WIB. Selain faktor ekonomi, menurut Bambang, Jajang sempat cekcok dengan sang Istri, yang kini tinggal di Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jasad Jajang ditemukan pertama kali oleh anak korban yang bernama Raynaka. Ketika itu, Raynaka baru saja masuk ke rumah.
"Sekira pukul 19.00 WIB saat saksi masuk ke rumah kontrakan dalam keadaan gelap, saat mau masuk dia melihat ayahnya sudah dalam keadaan tergantung tali," jelas Bambang.
Bambang melanjutkan, karena panik, Raynaka pun berlari untuk memanggil Suyatno, yang merupakan pamannya. Suyatno kemudian langsung melaporkan kejadian tersebut kepada petugas piket Polsek Kramat Jati. (ibh/bag)











































