"Ya wajar kalau penyidik memintai keterangan untuk menggali informasi, apakah pihak manajemen mengetahui atau tidak," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada detikcom, Senin (18/9/2017).
Argo menambahkan, pemeriksaan terhadap manajer Diamond itu untuk pengembangan penyidikan. Pihaknya akan menindak tegas jika terbukti ada keterlibatan manajemen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Doni Alexander mengatakan manajer Diamond akan diperiksa dalam dalam waktu dekat. "Iya minggu-minggu ini rencananya manajernya akan kita panggil, akan kita undang untuk kita mintai keterangan," ujar Doni.
Menurut Doni, pemeriksaan terhadap manajemen Diamond diperlukan untuk mendalami sejauh mana peredaran narkotika di dalam tempat hiburan. "Untuk mengetahuu barang ini dari dalam apa dari luar, apakah manajemen mengetahui atau tidak terkait kasus tersebut," sambung Doni.
Sejumlah karyawan dari Diamond sebelumnya juga telah dimintai keterangan polisi. Selain karyawan, polisi juga memeriksa satpam yang bekerja pada malam saat Indra Piliang ditangkap.
Indra J Piliang tidak ditahan setelah terjerat kasus narkoba dan hanya dikenai wajib lapor. Dia pun membuat surat terbuka menyampaikan permohonan maaf.
Saat ini Indra sudah kembali ke rumahnya setelah ditangkap karena kedapatan memakai narkoba jenis sabu di Karaoke Diamond, Jakarta Barat. Politikus yang baru saja mengundurkan diri dari Partai Golkar itu diwajibkan rehabilitasi jalan selama delapan kali di BNN Kota Jakarta Selatan.
"Selama ini saya tak pernah tahu tentang dunia malam. Selama menjadi mahasiswa Universitas Indonesia, sampai menjalankan karier sebagai peneliti dan politisi, saya amat sangat jarang memasuki dunia malam," demikian kutipan dari surat terbuka Indra yang juga dikirimkannya kepada detikcom, Sabtu (16/9).
(mei/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini