"Gedung-gedung sebelah itu kita dorong parkir di samping atau belakang," kata Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (18/9/2017).
Djarot berharap, dengan revitalisasi trotoar tersebut, kendaraan tidak masuk melalui depan gedung yang akan mengganggu pejalan kaki. Ia ingin trotoar dapat difungsikan juga sebagai jalur bagi pesepeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Revitalisasi trotoar akan dikerjakan pada akhir September nanti. Selain revitalisasi trotoar, Djarot akan menghilangkan batas jalur cepat dan lambat yang dianggap sudah tidak efektif lagi.
"Nanti pembatas jalur cepat dan jalur lambat juga akan kita hilangkan. Karena mereka nggak fungsi. Saya masuk jalur lambat lebih cepat, kadang-kadang masuk jalur cepat lebih lambat," sebutnya. (fdu/idh)











































