"Kalau warga DKI, ada harapan kita masukkan sebagai penghuni rusun. Yang warga di luar DKI, tentunya kami nggak bisa fasilitasi. Karena banyak yang sudah antre ingin dapat rusun," kata Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (18/9/2017).
Djarot mengatakan mayoritas rumah warga yang terbakar tersebut ilegal, sehingga lokasi itu rawan kebakaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Djarot mengaku tidak bisa menertibkan permukiman ilegal itu. Dia berharap PT KAI dapat bertindak tegas untuk menertibkan bangunan dan mencegah kebakaran terulang.
"Jadi ini sebetulnya wilayahnya PT KAI, kalau di bantaran sungai itu kami sama BPTJ yang menertibkan. Tapi ini wilayahnya PT KAI, maka berkali-kali ketika berkoordinasi dengan PT KAI tolong yang bantaran rel itu diamankan," sebutnya.
Sebelumnya, ratusan rumah bedeng di Kampung Dao Atas RT 13 RW 05 Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, terbakar pada Sabtu (16/9) lalu. Ratusan warga Kampung Dao mengungsi akibat kebakaran tersebut.











































