Massa Kepung LBH Jakarta, Akses Menuju Jalan Diponegoro Ditutup

Massa Kepung LBH Jakarta, Akses Menuju Jalan Diponegoro Ditutup

Ahmad Bil Wahid - detikNews
Senin, 18 Sep 2017 00:39 WIB
Massa aksi kepung Gedung LBH Jakarta (Foto: Ahmad Bil Wahid/detikcom)
Jakarta -

Lewat tengah malam aksi di depan Gedung LBH Jakarta makin dipadati massa. Imbasnya jalan menuju Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, ditutup.

Pantauan di lokasi, Jl Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (18/9/2017), massa semakin memadati sekitar Gedung LBH Jakarta. Sebagian massa berdiri di depan pagar pembatas. Sementara lainnya memadati hingga ke tengah jalan di depan Gedung LBH Jakarta.

Massa memadati depan Gedung LBH JakartaMassa memadati depan Gedung LBH Jakarta Foto: Ahmad Bil Wahid/detikcom



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka juga berteriak minta orang yang di dalam gedung LBH Jakarta keluar. Di antara massa ada yang membawa spanduk bertuliskan "Tutup dan Segel LBH". Aksi massa ini mulai rusuh sekitar pukul 22.00 WIB.

"Polisi harus tangkap komunis, itu aja. regulasi kita ngatur jelas kok," ujar salah satu peserta aksi Sandri.

Sebelumnya, pihak YLBHI sudah membantah kegiatan mereka terkait dengan PKI atau komunis. Mereka hanya menggelar acara seni.

"Hari ini kami hanya menyelenggarakan acara seni saja, menolak pembubaran seminar oleh kepolisian. Tidak ada berkaitan sama sekali dengan PKI," kata Ketua Bidang Advokasi YLBHI Muhammad Isnur kepada detikcom, Minggu (17/9).

Polisi bersiaga mengamankan lokasiPolisi bersiaga mengamankan lokasi Foto: Ahmad Bil Wahid/detikcom



Hal senada juga disampaikan Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Aziz. Idham menegaskan kegiatan itu tak terkait dengan PKI.

"Di dalam gedung LBH tidak ada kegiatan yang sifatnya seminar PKI, mohon tenang dulu. Sejak kemarin saya sendiri yang memimpin di sini untuk tidak dilaksanakan seminar," ujar Idham di lokasi.

(ams/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads