"Kami sendiri melakukan survei kekerasan terhadap anak tahun 2013 bersama Kemensos, datanya memang menunjukkan angka kekerasan seksual terhadap anak perempuan itu sekitar 3,5 persen dan anak laki-laki sekitar 8 persen," ujar Sekretaris Menteri PPA Pri Budiarta Sitepu dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (16/9/2017).
Sementara jumlah populasi anak Indonesia sampai saat ini tercatat ada 87 juta. Jika dibandingkan dengan angka kekerasan terhadap anak, maka cukup banyak anak-anak yang menjadi korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fenomena gunung es pada kasus kekerasan seksual terhadap anak ini terus terjadi apabila keluarga, lingkungan sosial dan budaya menutupi peristiwa tersebut.
"Jadi Polda Mero Jaya telah mengungkap kasus ini, kemudian dia naik ke atas, itulah fenomena gunung es tetsebut," imbuhnya.
Priarta mengimbau seluruh pihak untuk bersama-sama melakukan pencegahan agar anak-anak tidak lagi menjadi korban kejahatan seksual. Kementerian PPA sendiri menggencarkan penanganan melalui P2TP2A yang ada di 24 Provinsi dan 250 lebih kabupaten/kota.
"Untuk merehabilitasi fisiknya, psikisnya maupun merehabilitasi sosialnya agar si anak bisa kembali seperti sebelumnya," lanjutnya.
Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya melalui Operasi Naraya III berhasil menangkap 3 pelaku pengedar video gay kids yang menyebarkannya melalui akun media sosial Twitter. Para pelaku menjual video dan foto berkonten porno anak di bawah umur yang berhubungan seksual dengan laki-laki dewasa, melalui grup 'Asian Boys' Telegram dan WhatsApp. (mei/rvk)