Saat dikunjungi detikcom, perpustakaan keliling ini diserbu anak-anak korban kebakaran. Saat datang ke lokasi kebakaran, Petugas Perpus keliling Dewantoro Subarkah membacakan dongeng di lokasi kebakaran tak jauh dari pengungsian.
"Membacakan dongeng ini tujuannya untuk menghibur. Ini sebetulnya buat umum tapi yang banyak datang anak-anak," kata Dewantoro saat ditemui di mobil perpus keliling, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Minggu (17/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Perpus keliling diserbu anak-anak (Kim-detikcom) |
Dewantoro membacakan dongeng karena anak-anak yang datang kebanyakan mencari buku-buku dongeng. Dia bercerita tak butuh waktu lama untuk akrab dengan anak-anak yang mengunjungi mobil perpusnya.
"Ini kami bawa sekitar 500 eksemplar buku, yang paling banyak dicari anak-anak itu buku dongeng, jadi ya saya bacakan saja," ujar Dewantoro.
Dia senang melihat antusias anak anak yang datang mengunjungi 'stand'-nya. Dewantoro mengatakan paling tidak dirinya bisa mengajak anak anak kembali senang seusai kebakaran yang meratakan habis rumahnya.
"Saya lihat anak-anak ramai ke sini senang ya, mereka tetap antusias, padahal harus panas-panasan di sini," tutur Dewantoro.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kebakaran menghanguskan rumah bedeng di belakang hotel Alexis tepatnya di RT 5 Kampung Dao, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan. Api yang menyala selama tiga jam membuat 1.500 orang kehilangan tempat tinggal. (rvk/rvk)












































Foto: Perpus keliling diserbu anak-anak (Kim-detikcom)