AIPA Tiadakan Urusan Politik Dalam Pertemuan Komite

Laporan dari Manila

AIPA Tiadakan Urusan Politik Dalam Pertemuan Komite

Nur Indah Fatmawati - detikNews
Minggu, 17 Sep 2017 13:13 WIB
Foto: Pertemuan Komite AIPA (Nur-detikcom)
Manila - Pagi tadi ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) melanjutkan agenda dengan Pertemuan Komite. Namun, dari 4 bidang yang akan dibahas, tidak ada bidang politik.

Dari pantauan detikcom di Hotel Shangri-La Makati, Manila, Filipina, Minggu (17/9/2017), ada 3 Pertemuan Komite AIPA yang dibahas. Antara lain bidang ekonomi, sosial, dan keorganisasian. Acara yang dijadwalkan berlangsung bersamaan mulai pukul 09.00-12.00 waktu setempat ini meniadakan pembahasan politik.

Menurut kesekretariatan AIPA dari Filipina, ini menyusul pembahasan usulan resolusi politik yang kemarin tak kunjung mendapat titik temu lewat sidang komite eksekutif. Ada 8 usulan yang ditunda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, belum diketahui kapan agenda bidang politik akan kembali dibahas. Sebab dari mosi penundaan Presiden AIPA Panteleon D Alvarez, tidak disebutkan penjadwalan ulangnya.

Kemarin (16/9) delegasi Indonesia menggandeng Malaysia, mengajukan rancangan baru soal rancangan 'Resolusi Memperkuat Upaya Parlemen Mengatasi Isu Kemanusiaan di ASEAN'. Rancangan ini merupakan reaksi menyusul krisis kemanusiaan di Myanmar, atas pembantaian dan pengusiran etnis Rohingya.

Namun, usulan tersebut tak kunjung mendapat persetujuan akibat statuta konsensus yang berlaku dalam AIPA. Konsensus mengharuskan setiap negara menyampaikan pendapatnya. Jika ada satu saja negara yang tidak setuju, maka keputusan tidak dapat dibuat.

Ketua Delegasi Indonesia Fadli Zon mengingatkan bahwa penolakan awal ini datang dari Myanmar sehingga konsensus tidak tercapai. Indonesia pun memiliki hak yang sama.

"Myanmar kemarin menurunkan usulan ini sehingga tidak ada konsensus. Jadi Indonesia melakukan hal yang sama," tekan Ketua Delegasi Indonesia Fadli Zon.

AIPA Tiadakan Urusan Politik Dalam Pertemuan KomiteFoto: Pertemuan Komite AIPA (Nur-detikcom)


Presiden AIPA kemudian sempat memberi reses 3 menit untuk pertemuan yang sudah berlangsung 2 jam itu. Usai reses, pimpinan AIPA akhirnya mengambil mosi penundaan.

"Karena tidak kunjung ada keputusan maka saya mengajukan mosi untuk menunda pembahasan ini. Karena masih ada agenda lain yang harus kita lakukan," putus Presiden AIPA.

Masing-masing negara kembali ditanya sikapnya. Dan konsensus untuk kembali menunda, dicapai. (nif/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads