Perindo Minta KPK Bikin Formula Baru Cegah Korupsi di Parpol

Perindo Minta KPK Bikin Formula Baru Cegah Korupsi di Parpol

Muhammad Taufiqqurrahman - detikNews
Jumat, 15 Sep 2017 17:09 WIB
Ilustrasi (Andhika Akbarayansyah/detikcom)
Jakarta - Perindo ingin KPK membuat formulasi baru untuk mencegah korupsi. Permintaan itu didasari maraknya korupsi yang melibatkan kader-kader partai politik (parpol).

"Bahwa salah satu penyebab terjadinya korupsi di mana-mana. Saya melihat parpol berkontribusi besar atas terjadinya praktik korupsi," kata Sekretaris Jenderal Perindo Ahmad Rofiq dalam diskusi bertema 'Integritas Partai Politik' di kantor DPP Perindo, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/9/2017).

"Salah satu pintu masuk praktik korupsi yang tidak terhindarkan adalah parpol, karena parpol mempola perilaku politik yang terkait individu di dalamnya sehingga, ketika sistem itu tidak berjalan atau sebuah budaya tidak membawa ke arah yang lebih baik, maka itu akan mempengaruhi perilaku itu sendiri," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rofiq mengatakan, sehebat apa pun KPK, Polri, dan Kejaksaan dalam pengungkapan korupsi, tetap saja praktik korupsi terjadi.

"Mungkin perlu ini juga menjadi masukan kepada KPK bahwa harus ada formula baru tindakan pencegahan yang pada akhirnya membuat parpol, birokrasi, eksekutif, punya efek jera," jelasnya.

Tindakan-tindakan dari parpol itu akhirnya akan mengundang kebencian dari masyarakat. Masyarakat menganggap parpol tidak lagi berperan sebagai penyambung lidah rakyat.

Dalam kesempatan itu, peneliti LIPI Syamsuddin Haris mengatakan persepsi publik terhadap parpol sangat buruk. Karena itu, perlu ada perbaikan dan pembangunan sistem integritas parpol.

"Jadi solusi untuk itu adalah bagaimana kita membangun sistem integritas parpol," ujar Haris. (tfq/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads