"Bahwa salah satu penyebab terjadinya korupsi di mana-mana. Saya melihat parpol berkontribusi besar atas terjadinya praktik korupsi," kata Sekretaris Jenderal Perindo Ahmad Rofiq dalam diskusi bertema 'Integritas Partai Politik' di kantor DPP Perindo, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/9/2017).
"Salah satu pintu masuk praktik korupsi yang tidak terhindarkan adalah parpol, karena parpol mempola perilaku politik yang terkait individu di dalamnya sehingga, ketika sistem itu tidak berjalan atau sebuah budaya tidak membawa ke arah yang lebih baik, maka itu akan mempengaruhi perilaku itu sendiri," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin perlu ini juga menjadi masukan kepada KPK bahwa harus ada formula baru tindakan pencegahan yang pada akhirnya membuat parpol, birokrasi, eksekutif, punya efek jera," jelasnya.
Tindakan-tindakan dari parpol itu akhirnya akan mengundang kebencian dari masyarakat. Masyarakat menganggap parpol tidak lagi berperan sebagai penyambung lidah rakyat.
Dalam kesempatan itu, peneliti LIPI Syamsuddin Haris mengatakan persepsi publik terhadap parpol sangat buruk. Karena itu, perlu ada perbaikan dan pembangunan sistem integritas parpol.
"Jadi solusi untuk itu adalah bagaimana kita membangun sistem integritas parpol," ujar Haris. (tfq/dhn)