"Sejauh ini belum ada indikasi adanya korban WNI. Sekalipun demikian, KBRI London telah melakukan koordinasi dengan Kepolisian Metropolitan London untuk mendapatkan update, baik terkait penyebab ledakan maupun data korban," ujar Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI London Gulfan Afero dalam pesan kepada detikcom, Jumat (15/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ada Ledakan di Kereta Bawah Tanah London |
KBRI London mengimbau WNI tetap berhati-hati pasca-kejadian tersebut. Selain itu, KBRI nantinya akan memperbarui informasi mengenai korban ataupun penyebab ledakan dari hasil keterangan polisi setempat.
"KBRI mengimbau WNI untuk tetap waspada dan berhati-hati dan melaporkan kepada KBRI London bagi WNI yang membutuhkan bantuan," jelas Gulfan.
Dilaporkan media lokal Inggris, Metro dan The Telegraph, Jumat (15/9), ledakan itu terjadi di dekat stasiun Parsons Green, London Barat. Kepolisian Metropolitan London telah mengerahkan personel ke lokasi kejadian.
"Kami mengetahui adanya sebuah insiden di stasiun Parsons Green Tube. Para personel telah dikerahkan. Informasi lebih banyak, segera," demikian pernyataan juru bicara Kepolisian Metropolitan London.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari Kepolisian Metropolitan London terkait ledakan tersebut. (nkn/rna)











































