Cerita tiga siswi SD itu pun direkam dalam video dan beredar viral lewat aplikasi pesan singkat. Mereka juga mengaku sempat dibekap. Namun polisi menyebut tiga siswi itu tidak dibekap.
Polisi mengecek CCTV di sekitar lokasi. Ternyata isi rekaman CCTV itu berbanding terbalik dengan pengakuan tiga siswi itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi dilihat dalam CCTV, tukang parkir ini, dia menggerakkan dengan memegang belakang kepala si anak ini agar segera pergi karena pintu mau dibuka," sambung Iver.
Polisi pun memastikan tak ada percobaan penculikan tersebut. Kepastian itu disampaikan polisi setelah memeriksa 11 orang dan tiga siswi yang mengaku sempat akan diculik tersebut.
"Jadi saya tegaskan sekali lagi, video pengakuan siswi itu tidak benar. Untuk itu, kami mengimbau kepada masyarakat untuk menghentikan penyebarluasan berita tersebut," kata Iver. (dhn/fdn)











































