Siswi SD di Jakbar Tak Dibekap, tapi Diminta Minggir Juru Parkir

Siswi SD di Jakbar Tak Dibekap, tapi Diminta Minggir Juru Parkir

Arief Ikhsanudin - detikNews
Kamis, 14 Sep 2017 21:07 WIB
Ilustrasi (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta - Polisi memastikan cerita tiga siswi SD yang mengaku hampir diculik di Jakarta Barat tidak benar. Tiga siswi itu mengaku berbohong.

Cerita tiga siswi SD itu pun direkam dalam video dan beredar viral lewat aplikasi pesan singkat. Mereka juga mengaku sempat dibekap. Namun polisi menyebut tiga siswi itu tidak dibekap.

Polisi mengecek CCTV di sekitar lokasi. Ternyata isi rekaman CCTV itu berbanding terbalik dengan pengakuan tiga siswi itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami klarifikasi pemilik mobil. Ternyata dia salah satu penduduk yang biasa parkir di depan sekolah. Bersamaan dengan itu, melintas tiga anak tersebut. Tukang parkir situ membuka pintu pemilik mobil itu," ucap Wakasat Reskrim Polres Jakarta Barat Kompol Iver Manossoh kepada wartawan di Mapolsek Tanjung Duren, Jalan S Parman, Jakarta Barat, Kamis (14/9/2017).

"Jadi dilihat dalam CCTV, tukang parkir ini, dia menggerakkan dengan memegang belakang kepala si anak ini agar segera pergi karena pintu mau dibuka," sambung Iver.

Polisi pun memastikan tak ada percobaan penculikan tersebut. Kepastian itu disampaikan polisi setelah memeriksa 11 orang dan tiga siswi yang mengaku sempat akan diculik tersebut.

"Jadi saya tegaskan sekali lagi, video pengakuan siswi itu tidak benar. Untuk itu, kami mengimbau kepada masyarakat untuk menghentikan penyebarluasan berita tersebut," kata Iver. (dhn/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads