7 WNI Terjebak di British Virgin Islands karena Badai Irma

Jakarta - Ada 7 orang warga negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Pulau Tortola, British Virgin Islands (BVI) akibat terjangan Badai Irma. Mereka pun belum dapat dievakuasi.

"Memang ada 7 orang WNI kita berada di Pulau Tortola di British Virgin Islands yang masih belum bisa kita evakuasi," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Lalu Muhammad Iqbal dalam press briefing di Kemenlu, Jalan Taman Pejambon no 6, Jakarta Pusat, Kamis (14/9/2017).

Iqbal menyebut 7 orang itu merupakan staf spa di pulau itu. Iqbal mengaku terus berkomunikasi dengan mereka.

"Kita sedang dalam upaya melakukan evakuasi kepada 7 WNI kita yang menjadi staf spa di British Virgin Islands. Peluang bekerja kembali dalam waktu dekat juga sangat kecil sehingga assignment kita beberapa perwakilan di dekat British Virgin Islands seperti KBRI Houston, KBRI Havannah untuk bisa mengevakuasi dalam waktu dekat," sebut Iqbal.

"Sementara ini kita terus komunikasi pada 7 WNI tersebut. Mereka dalam keadaan yang sehat," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan Badai Irma menerjang wilayah negara bagian Florida, Amerika Serikat, sejak Minggu (10/9). "Badai Irma (kategori 4-5) telah mendarat di Puerto Rico dan Virgin Islands, serta beberapa negara Karibia lainnya dengan kecepatan 185 mph (295km/h) pada 6 September 2017. Hasil pantauan KJRI Houston, sejumlah 7 WNI yang berdomisili di San Juan, Puerto Rico dan 5 WNI yang berdomisili di Virgin Islands dalam keadaan aman dan selamat," kata keterangan tertulis Konsulat KJRI Houston, Senin (11/9/2017).

Akibat badai Irma yang kembali melanda, terjadi hujan lebat di Florida Keys hingga tenggara Florida setinggi 10-15 inch dan banjir di wilayah barat daya pantai Florida setinggi 6-12 feet terjadi pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari 10 September 2017. Sebagai dampak badai Irma, diperkirakan akan terjadi hujan lebat di wilayah pantai Georgia setinggi 8-12 inch sepanjang Minggu hingga Selasa, 10-12 September 2017. (dhn/fdn)