Burung besi itu lepas landas dari Lanud Sultan Iskandar Muda (SIM) di Blang Bintang, Aceh Besar, Aceh. Pantauan detikcom, pesawat pertama berangkat sekitar pukul 13.45 WIB, Kamis (14/9/2017).
Sejumlah personel Paskhas TNI, wartawan, serta petugas BNPB masuk ke pesawat satu per satu. Burung besi dengan nomor register A-1316 itu parkir tak jauh dari hanggar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiap pesawat membawa 10 ton beras. (Agus Setyadi/detikcom) |
"Pesawat ini membawa bantuan berupa beras. Masing-masing 10 ton," kata Danlanud Kolonel Suliono kepada wartawan di lokasi.
Waktu tempuh dari Lanud SIM ke bandara di Chittagong, Bangladesh, sekitar 4 jam lebih. Tiba di sana, pesawat diberi waktu selama dua jam untuk bongkar-muat dan kemudian kembali ke Aceh.
"Untuk hari ini, pesawat yang terbang 2 pesawat. Rentang waktu antara pesawat pertama dengan pesawat kedua yaitu setengah jam," jelas Danlanud.
Sementara itu, dua pesawat lainnya dijadwalkan akan terbang besok. Persiapan keberangkatan sudah dilakukan.
"Kita sebenarnya sudah siap keempat pesawat. Kalau memang semuanya diizinkan, kita sebenarnya sudah berangkatkan semuanya. Tapi karena antarnegara, kita harus menyesuaikan," ungkap Suliono. (fay/imk)












































Setiap pesawat membawa 10 ton beras. (Agus Setyadi/detikcom)