Jelang Akhir Jabatan, Ini 3 PR Djarot yang Belum Selesai

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan segera mengakhiri jabatannya pada 15 Oktober mendatang. Djarot mengaku ada 3 program yang masih belum diselesaikan hingga akhir masa jabatannya.

Djarot menyebut pembangunan unit rusun bagi warga masih jauh dari target yang ditetapkan sebelumnya. Dari 10 ribu unit rusun yang targetkan hanya tercapai sekitar 6 ribu saja.



"Masih belum bisa mencapai 100 persen. Tapi kami berusaha ya, salah satunya penyediaan rusun itu belum tercapai. Dari target kami 10 ribu baru terealisasi 6 ribu berapa unit," kata Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (14/9/2017).

Pemprov DKI, menurut Djarot, juga tengah mengalami kendala dalam membangun mass rapid transit (MRT). Pembebasan lahan di beberapa lokasi belum dapat dilakukan.

"Kedua yang belum tercapai adalah kami ingin sebenarnya 2017 ini MRT sudah bisa dibereskan untuk pengerjaan pekerjaan sipilnya. Tapi kami terkendala pengadaan lahan di Fatmawati," ujarnya.

Djarot juga mengalami kendala pembebasan lahan untuk melakukan normalisasi bantaran Kali Ciliwung. Dia akan menyerahkan ketiga proyek yang belum dapat diselesaikan pada pemerintahan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

"Ketiga program normalisasi. Ada beberapa yang belum bisa kita kerjakan. Salah satunya adalah sodetan Kali Ciliwung. Karena persoalan masalah pengadaan lahan," paparnya. (fdu/dhn)