"Ada pada waktu rapat terakhir 2 bulan lalu. Itu kita tidak pernah lihat atau ada tanda-tanda Pak Indra ini menggunakan barang haram itu. Makanya kami terkejut," ujar Firman di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (14/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harusnya memang sikap kehati-hatian dan kewaspadaan dari pada tokoh-tokoh. Indra Jaya Piliang itu harus melakukan tingkat kewaspadaan yang tinggi, apalagi kalau kita nongkrong di tempat yang memang diragukan gitu. Itu kan bahaya sekali," tutur Firman.
Indra Piliang ditangkap polisi saat mengonsumsi narkoba di Diamond Karaoke and Lounge yang berada di Jalan Blustru, Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis (13/9) malam. Firman menilai, bisa saja Indra dijebak rekannya atau sedang pertama kali ke lokasi.
"Atau mungkin ketika itu Pak Indra mungkin terjebak atau dia baru pertama kali ke situ dan kemudian ada yang sengaja memberikan masukan atau memasukkan barang haram itu, kan bisa jadi. Ini faktor itu kita tunggu dulu," sebut Firman.
Indra ditangkap bersama rekannya, Romi Fernando dan M Ismail Jamani. Polisi menyita satu set bong dan cangklong bekas pakai serta satu plastik kosong diduga bekas tempat menyimpan narkoba. (gbr/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini