Upaya penyelundupan itu berhasil digagalkan pada Selasa, 13 September kemarin oleh Balai Besar Karantina Pertanian (BKPP) yang bekerja sama dengan Avsec Bandara Soekarno-Hatta.
"Operator X-ray mencurigai 4 buah koper berisi hewan yang dibawa oleh penumpang yang akan berangkat ke Madinah, Arab Saudi. Penumpang tersebut berinisial AA merupakan warga negara Arab Saudi. Kemudian koper tersebut diperiksa," ucap Kepala BKPP Soekarno-Hatta, Eliza Suryati Roesli, di Instansi Karantina Hewan, Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (14/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Petugas lalu mengecek isi koper itu dan menemukan hewan yang didominasi jenis reptil. Hewan yang paling banyak jumlahnya yaitu kura-kura.
"Dalam koper itu ditemukan kantong-kantong. Dari pemeriksaan petugas karantina ada sejumlah 101 ekor hewan, di antaranya terdiri dari 65 kura-kura, 2 ekor di antaranya mati, 9 ekor ular, 5 biawak, 10 buaya," kata Eliza.
Selain itu, ada pula 4 ekor musang dan 8 ekor lintah. Dari total jumlah hewan yang ditemukan, ada 18 ekor yang masuk dalam kategorinya dilindungi.
![]() |
"Ada beberapa jenis hewan yang dilindungi dan termasuk apendik 1 antara lain kura-kura moncong babi sebanyak 9 ekor, buaya muara 8 ekor, dan buaya senyulong 8 ekor," paparnya.
Saat ini, pemeriksaan terhadap pelaku penyelundupan itu masih dilakukan. Sedangkan, hewan-hewan yang hendak diselundupkan itu diselamatkan di Instalasi Karantina Bandara Soekarno-Hatta. (abw/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini