"Waktu SBY itu, kalau SBY itu elektabilitasnya sampai 60 persen, ya kan? Pada dasarnya, kalau 60 persen kemungkinan bisa terpilih lagi, tetapi kalau di bawah 60 persen, agak rendah," kata Waketum PD Syarief Hasan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (13/9/2017).
Menurut Syarief, seorang calon petahana wajar mengalami peningkatan elektabilitas. Namun itu juga tergantung beberapa faktor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Selasa (12/9), elektabilitas Jokowi pada 2017 sebesar 50,9 persen dalam survei. Elektabilitas Jokowi terus mengalami kenaikan cukup signifikan dari 2015 sebesar 36,1 persen, dan pada 2016 sebesar 41,9 persen.
Sementara itu, elektabilitas Prabowo pada 2017 sebesar 25,8 persen. Elektabilitas Prabowo mengalami stagnasi suara dari 2015 sebesar 28 persen, dan pada 2016 sebesar 24,3 persen.
Survei CSIS untuk tahun 2017 dilakukan pada 23-30 Agustus dengan 1.000 responden secara acak (probability sampling) dari 34 provinsi di Indonesia. Responden adalah masyarakat Indonesia yang sudah memiliki hak pilih. Margin of error dari survei ini sebesar 3,1 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. (gbr/bag)