Dilihat dari aplikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Rabu (13/9/2017), Arya diketahui terakhir kali menyetor LHKPN pada 26 September 2016. Saat itu, status Arya sudah sebagai Bupati Batubara.
Total harta Arya yang tercatat adalah Rp 9.795.095.492. Hartanya meningkat pesat dari laporan sebelumnya pada 1 Oktober 2014, yaitu Rp 7.081.090.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mobil termahal yang dicatatkan pada LHKPN adalah Nissan Evalia tahun 2012 seharga Rp 195 juta. Selain itu, Arya memiliki mobil Toyota Hardtop tahun 1981, Suzuki Katana tahun 1995, serta 3 mobil Suzuki Jimny.
Sebelumnya, KPK telah membenarkan soal OTT itu. Kabiro Humas KPK Febri Dianyah menyebut ada 7 orang yang ditangkap. Arya diduga menerima suap terkait pengurusan sejumlah proyek.
"Ada sejumlah uang juga yang kita amankan. Indikasinya penerimaan atau hadiah janji tersebut terkait dengan adanya fee pengurusan sejumlah proyek di sana," kata Febri.
Febri menyebut, di antara 7 orang itu, ada unsur penyelenggara negara serta unsur pejabat daerah, yaitu kepala dinas dan dari swasta.
"Ada unsur kepala daerah sebagai penyelenggara negara. Tentu sekarang proses pemeriksaan masih dilakukan, pemeriksaan awal," ucapnya.
KPK memiliki waktu 1x24 jam setelah OTT untuk kemudian menentukan status hukum dari para pihak yang ditangkap tersebut. (dhn/fjp)











































