Di Hadapan SBY, KPK: Kepercayaan Publik pada Parpol Rendah

Jakarta - Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan menyebut kepercayaan publik terhadap partai politik (parpol) rendah. Basaria menyampaikannya di hadapan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Berbagai kasus korupsi politik mendapatkan atensi besar dan sekaligus menurunkan kepercayaan masyarakat, itu yang saya katakan ini salah satu penyebabnya kenapa masyarakat kurang percaya kepada partai politik," kata Basaria di kantor DPP Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (13/9/2017).



Basaria menyebut hal itu berdasarkan survei. Dia menyebut selain parpol, rendahnya kepercayaan publik juga ditujukan pada DPR dan DPRD.

"Bukan kata saya, ini adalah hasil survei Indikator Politik Indonesia 2016 kemudian DPR dan DPRD berada dalam 3 besar lembaga yang dipersepsikan korup," ucap Basaria.

Untuk itulah, Basaria menyebut harus ada pembenahan terhadap parpol. Basaria menyebut ada 4 faktor yang harus dibenahi.

"Pertama soal kode etik kader dan partai politik, kedua rekrutmen dan kaderisasi, ketiga soal pendanaan serta masalah transparansi dan akuntabilitas sumber dana partai itu sendiri. Ini kira-kira permasalahan yang ditemukan oleh KPK," jelas Basaria.

Dalam kegiatan itu, turut hadir petinggi Demokrat di antaranya Amir Syamsuddin, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), Roy Suryo hingga Pramono Edhie Wibowo. Diskusi antara pengurus pusat Demokrat dengan jajaran KPK pun berlangsung tertutup. (adf/dhn)