Selepas pulang sekolah, sekitar pukul 12.30 WIB, suasana di depan SD terlihat ramai. Ada beberapa pedagang dan orang tua yang menjemput anaknya pulang.
"Suasana selepas pulang sekolah biasanya ramai. Lihat saja sendiri," kata Kepala SD 01 Pagi Tanjung Duren Selatan Mulyadi kepada wartawan di lokasi SD, Rabu (13/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kepala sekolah menunjukkan lokasi saat siswanya dicoba diculik. Lokasi mobil penculik tidak jauh dari gerbang sekolah.
"Itu, lokasinya persis di posisi mobil putih yang berada di belakang mobil yang ditutup," ucap Mulyadi.
![]() |
Saat detikcom berkunjung ke lokasi pada jam pulang sekolah, jalan di depan sekolah ramai oleh orang tua dan pedagang. Para siswa pun menyempatkan diri jajan sebelum pergi dari lingkungan sekolah.
"Iya, saya tiap hari jemput anak di sini. Tapi tidak tahu ada kejadian penculikan, baru tahu pas ramai video itu," kata salah satu orang tua siswa yang enggan disebutkan namanya.
Revan, pedagang cilok yang sempat dibeli oleh korban, mengaku tidak sadar adanya peristiwa itu. Dia mengaku saat itu dagangannya sedang ramai pembeli.
"Saya nggak tahu. Saat itu dagangan lagi ramai. Dari sini juga nggak keliatan," ucap Revan kepada wartawan di lokasi SD.
![]() |
Saat ini polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Polisi sudah meminta keterangan korban, melakukan olah TKP, dan akan mengecek rekaman CCTV di sekitar TKP.
"Iya nanti akan dicek," ujar Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Rensa Aktadivia. (aik/imk)