"Indikasinya, para tersangka ini mendapat beberapa puluh jam yang mewah, kemudian handphone yang mereka dapatkan," kata Idham di Mapolda Metro, Jl Sudirman, Jakarta, Rabu (13/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sementara ini motivasi dia ingin menguasai harta dari pasangan suami-istri ini," terangnya.
Peran-peran dari ketiga pelaku juga sedang didalami polisi. Semua keterangan dan alat bukti, kata Idham, sedang dikumpulkan untuk melengkapi proses penyidikan.
"Mereka masih dikembangkan di lapangan oleh Bapak Dirkrimum. Kalau sudah, pasti adik-adik diberikan informasinya," tuturnya.
Polisi juga mempertimbangkan untuk membongkar kuburan pasutri tersebut untuk memastikan penyebab kematian korban. Namun, Idham tidak menjelaskan kapan kuburan itu akan dibongkar.
"Ya ini sementara kembangkan, bisa saja sangat mungkin kita akan membuka mengautopsi setelah menggali kubur lagi. Kita mengautopsi untuk mengetahui sebab-sebabnya," kata Idham. (knv/idh)