Tanggapi Survei CSIS, Istana: Pemerintah Kerja Lebih Keras Lagi

Jakarta - Survei Center for Strategic and International Studies (CSIS) menyebut tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla meningkat. Jubir Presiden, Johan Budi, menyatakan survei ini tak akan membuat pemerintah terlena.

"Hasil survei ini tidak melenakan pemerintah. Justru sebaliknya, sebagai pendorong agar pemerintah bekerja lebih keras dan lebih baik lagi," kata Johan melalui pesan singkat kepada detikcom, Rabu (13/9/2017).

Menurut Johan, survei itu memperlihatkan kinerja pemerintah yang diapresiasi masyarakat. Publik memberikan kepercayaan yang tinggi kepada pemerintah.

"Apa yang dilakukan oleh pemerintahan sekarang dalam persepsi publik, baik dan dirasakan bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat," ujar Johan.

Survei CSIS untuk 2017 dilakukan pada 23-30 Agustus dengan 1.000 responden secara acak (probability sampling) dari 34 provinsi di Indonesia. Responden adalah masyarakat Indonesia yang sudah memiliki hak pilih. Margin of error dari survei ini sebesar 3,1 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Berdasarkan rilis yang diterima detikcom dari CSIS, Selasa (12/9), diketahui ada 68,3% masyarakat yang puas terhadap kinerja pemerintah pada 2017. Sedangkan yang merasa belum puas sekitar 31,5%.

Adapun perbandingannya dari 2015 hingga 2017 adalah sebagai berikut:

2015
Puas: 50,6%
Tidak Puas: 48,2%
Tidak Tahu/Tidak Jawab: 1,2%

2016
Puas: 66,5%
Tidak Puas: 32,8%
Tidak Tahu/Tidak Jawab: 0,7%

2017
Puas: 68,3%
Tidak Puas: 31,5%
Tidak Tahu/Tidak Jawab: 0,2% (bag/dkp)