Selain Mitra Keluarga, 3 RS Di Jakbar Belum Kerja Sama dengan BPJS

Selain Mitra Keluarga, 3 RS Di Jakbar Belum Kerja Sama dengan BPJS

Arief Ikhsanudin - detikNews
Selasa, 12 Sep 2017 18:44 WIB
RS Mitra Keluarga Kalideres (Samsdhuha Wildansyah/detikcom)
Jakarta - Selain Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres, tiga RS swasta di Jakarta Barat belum bekerja sama dengan BPJS. RS Mitra Keluarga belum memenuhi syarat apoteker.

Seharusnya, dalam rumah sakit terdapat delapan apoteker. Sedangkan RS Mitra Keluarga hanya memiliki empat apoteker.

"Iya, ada Permenkes 56 Tahun 2014 (tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit), bahwa syarat dokter ada, apoteker ada. Kami menunggu mereka melengkapi," ucap Kepala BPJS Kesehatan Jakarta Barat Eddy Sulistijanto saat dihubungi, Selasa (12/9/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada 28 rumah sakit swasta di Jakarta Barat. Sedangkan yang belum bekerja sama dengan BPJS ada empat rumah sakit, termasuk RS Mitra Keluarga.

"Kalau sebut nama nggak enak. Yang kurang tiga dan satu RS Mitra Keluarga. Ada kurang dokter umum, satu kurang dokter anastesi, satu sarana perlu disempurnakan," ucap Eddy.

Eddy mengatakan semua persyaratan itu diperlukan agar rumah sakit memberi kenyamanan kepada pasien BPJS Kesehatan. Selain itu, tidak boleh ada diskriminasi kepada pasien BPJS Kesehatan.

"Persyaratan itu ada izinnya, kelengkapan tenaga medis sesuai Permenkes 56 Tahun 2014, kenyamanan sarana. Kita minta pasien kita tidak dibedakan dengan pasien umum," ucap Eddy.

"Selain itu, kami tidak mau dibatasi. Ada pembatasan jumlah pasien BPJS yang diterima. Semua pasien kami berhak selama belum penuh," ujar Eddy.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tidak ingin tragedi bayi Debora terulang. Djarot akan mewajibkan semua rumah sakit swasta bekerja sama dengan BPJS agar memperoleh izin operasi.

"Nanti salah satu persyaratan, kalau itu RS swasta nanti ada persyaratan, salah satu persyaratan kita kasih izin, mereka harus mau gabung ke BPJS. Tahun depan. Ini sebagai evaluasi sehingga tahun 2019 betul-betul semuanya sudah," kata Djarot di Balai Kota, Selasa (12/9). (aik/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads