"Pertemuan tadi saya gunakan untuk menindaklanjuti komunikasi yang telah kita lakukan dengan pemerintah Myanmar sekaligus mem-follow up apa yang saya sudah lakukan saat kunjungan di Myanmar," ujar Retno kepada wartawan di kantornya, Jl Pejambon, Jakarta Pusat, Selasa (12/9/2017).
Retno dalam pertemuan juga kembali menegaskan harapan Indonesia agar pemerintah Myanmar menjaga kondisi keamanan di Rakhine State. Kepada Dubes Myanmar, Retno menyampaikan besarnya perhatian atas tragedi kemanusiaan terhadap etnis Rohingya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dibahas pula bantuan kemanusiaan untuk pengungsi Rohingya di Bangladesh. Bantuan tersebut berupa beras, tenda, selimut, baju, makanan, termasuk peralatan mandi, yang akan dikirimkan menggunakan pesawat Hercules.
"Bahwa Duta Besar Myanmar perlu untuk terus menunjukkan kepada dunia bahwa ada kemajuan. Jadi misalnya satu pintu terbuka untuk bantuan kemanusiaan ada kemajuan-kemajuan lain yang ditunjukkan ke masyarakat internasional sehingga kita tahu bahwa ada kemajuan terus dilakukan oleh masyarakat Myanmar," imbuhnya.
Dubes Myanmar sebelumnya juga sempat berbincang dengan Presiden Joko Widodo saat penyerahan surat kepercayaan (kredensial) 9 duta besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) negara sahabat. Dengan Dubes Myanmar, Jokowi berbincang selama 5 menit 54 detik.
"Dengan Dubes Myanmar, tadi membicarakan tentang bantuan Indonesia yang akan diberikan ke Rakhine State," kata Retno, menjelaskan isi perbincangan Jokowi dengan Dubes Myanmar di Istana. (fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini