25 Desa di Kabupaten Serang Kekeringan

25 Desa di Kabupaten Serang Kekeringan

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Selasa, 12 Sep 2017 16:17 WIB
Sungai kering dan menyisakan air kotor di Serang (Bahtiar Rivai/detikcom)
Serang - Sebanyak 25 desa dari 6 kecamatan di Serang kekeringan. Kecamatan Tirtayasa mengalami kekeringan paling parah.

Selain kesulitan air bersih, perbaikan irigasi aliran Sungai Ciujung menyebabkan warga kesulitan air. Enam kecamatan yang saat ini terkena dampak kekeringan adalah Tirtayasa, Lebak Wangi, Pontang, Tanara, Cikande, dan Carenang.

Khusus Kecamatan Tirtayasa, dari 14 desa yang ada, hanya Desa Wargasara di Pulau Tunda yang tidak terdampak. Sisanya, 13 desa mengalami kekeringan, bahkan kekurangan pasokan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tirtayasa semua desa terdampak kekeringan, (dampaknya) sudah mulai ke air konsumsi dan air bersih untuk mandi dan nyuci," kata Nanda Bachtiar dari Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, saat dimintai konfirmasi, Serang, Banten, Selasa (12/9/2017).

Dimintai konfirmasi terpisah, Kepala BPBD Kabupaten Serang Nana Sukmana mengatakan pihaknya sudah mengantisipasi kekeringan yang terjadi di Serang. Termasuk distribusi air bersih ke beberapa kecamatan yang mengalami kekeringan.

"Sudah lakukan sejak lama, sudah melakukan assessment sejak awal Agustus. Ini muncul laporan begitu banyak," ujarnya.

Khusus untuk Kecamatan Tirtayasa, Nana mengatakan kekeringan di hampir semua desa di daerah tersebut memang bukan hanya persoalan cuaca. Perbaikan irigasi aliran Sungai Ciujung juga membuat beberapa desa kesulitan air. Apalagi masyarakat di sana kebanyakan menggunakan aliran irigasi untuk kebutuhan sehari-hari.

"Tapi BPBD sudah melangkah jauh untuk distribusi air," tegasnya. (bri/fay)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads