Buwas menyampaikan pesan kepada anak-anak untuk tidak menerima makanan dari orang tak dikenal. Hal ini sebagai bentuk waspada untuk tetap menjaga kebersihan makanan untuk dikonsumsi.
"Hari ini banyak sekali makanan yang tidak sehat itu akan membuat anak-anak sakit. Kita jangan mau ditawarin makanan apalagi diberi dengan gratis karena kita tidak tahu makanan itu," ujar Buwas di lokasi, Jalan Petak Asem Baru, Penjaringan, Jakut, Selasa (12/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Selain itu, Buwas juga berpesan kepada anak-anak untuk tidak mendekati orang yang sedang merokok. Dia meminta kepada mereka untuk ikut memberitahu merokok tidak baik untuk kesehatan.
"Kalau nanti kita lihat ayah atau bapak di rumah merokok juga harus diingatkan. Tidak boleh merokok, apa lagi deket sama aku. Nanti bilang 'merokok itu tidak membuat sehat dan rokok bisa menularkan penyakit'. Kita harus berani menyampaikan. Anak-anak semua harus hidup sehat, harus rajin belajar," katanya.
Sebelumnya, Buwas sempat menengok ke dalam SAJA. Mantan Kabareskrim Polri ini sempat mendengarkan dongeng yang dibawakan oleh pegawai BNN bersama anak-anak.
![]() |
Acara ini merupakan program Kapten BeNN Goes to School. Buwas terlihat sesekali ikut tertawa melihat anak-anak yang tertawa. Acara ini digelar tepat di depan SAJA di kolong Tol Wiyoto-Wiyono.
"Tadi anak anak udah denger cerita ada kapten BeNN yang bantu anak-anak menangkap orang orang jahat. Tadi melihat cerita yang sudah disampaikan bahwa kita harus hidup sehat, dari makanan yang bersih makanan yang tertutup," tuturnya.
![]() |
Selain memberikan sosialiasi, BNN juga memberikan bantuan berupa komputer, poster berisi informasi mengenai jenis-jenis narkoba. Buku pelajaran dari BNN berjudul 'Aku Sehat Tanpa Narkoba' juga turut diberikan kepada anak-anak.
"Pada kesempatan ini saya ingin menyerahkan beberapa komputer, yang lebih penting adalah materi yang harus disampaikan kepada anak-anak sekolah dasar, judulnya 'Aku Sehat Tanpa Narkoba'. Ini nanti dibaca dan diberikan pembelajaran, bagaimana mengetahui narkoba. Dan yang terpenting adalah gambaran tentang jenis-jenis narkotika, ini tidak untuk dirahasiakan karena ini hal-hal yang perlu diketahui. Sehingga di lapangan mereka tahu, dikasih makan atau permen mereka tidak mau karena mereka sudah was-was," kata Buwas. (jbr/jbr)