Dodik yang Hina Ibu Negara Iriana Dikenal Pemuda Aktif

Palembang - Polisi menciduk Dodik Ikhwanto, mahasiswa yang diduga menghina Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Dodik dikenal sebagai pemuda yang aktif di lingkungan rumahnya.

Dodik diciduk Polrestabes Bandung di rumah orang tuanya di Jalan Jepang Nomor 1088 kompleks Perumahan Semen Baturaja, Kelurahan Alang-alang Lebar, Kecamatan Alang-alang Lebar, Kota Palembang, pada Senin (11/9/2017). Ketua RT setempat membenarkan bahwa yang ditangkap adalah Dodik Ikhwanto.

"Kalau dilihat dari data, nama, dan wajahnya yang beredar di media sosial atau media massa memang itu warga saya," ujar Ketua RT Annas Effendi saat ditemui detikcom di rumahnya, Selasa (12/9/2017).

Dalam keseharian, Dodik dikenal sebagai pemuda yang aktif di lingkungannya saat masih berada di sekolah menengah atas (SMA). Dodik juga aktif di kalangan remaja masjid kompleksnya.

Ketua RT memastikan rumah Dodik kosong. (Raja Adil Siregar/detikcom)

"Kesehariannya waktu masih SMA memang aktif di kompleks ini, sampai saat kuliah juga masih aktif di kalangan remaja masjid kalau pulang liburan. Saya tidak tahu dia kuliah di Bandung atau tidak, yang jelas di luar Palembang inilah dia kuliah," sambungnya.

Menurut Annas, Dodik merupakan anak bungsu dari 4 bersaudara pasangan Juremi dan Yusweni yang saat ini sedang menempuh pendidikan sarjana. Annas turut membenarkan bahwa Dodik adalah warganya yang ditangkap polisi sesuai dengan pemberitaan dari media massa.

"Dia anak Haji Juremi dan saya juga kaget dengar kabar kalau dia ditangkap Polisi," jelas dia.

Annas mengatakan orang tua Dodik merupakan warga pertama yang tinggal di kompleks tersebut. Namun dia saat ini telah pensiun dari salah satu perusahaan BUMN di Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan. (fay/imk)