Sempat Ada Keributan di Rumah Pasutri yang Tewas Terbungkus Bedcover

Jakarta - Penghuni kos di rumah pasutri yang ditemukan tewas terbungkus bedcover sempat mendengar keributan di dalam rumah. Keributan terjadi sekitar pukul 19.00 WIB kemarin.

"Iya, ini kan kos-kosan nih di atas, orang kos juga nggak tahu, tapi denger suara keributan kemarin, sekitar jam 7 malam," ujar Kapolres Jakarta Pusat Kombes Suyudi Ario Seto di rumah korban di Jalan Pengairan No 21 RT 11/6 Kelurahan Benhil, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (11/9/2017).

Polisi menduga keributan tersebut menjadi penyebab kematian korban. "Jadi itu diduga itulah saat kejadiannya itu," katanya.

Suyudi mengatakan penghuni kos tidak menaruh curiga saat mendengar keributan tersebut. Penghuni kos, yang merupakan wanita, tidak berani turun keluar dari kamar kosnya saat mendengar keributan.

"Nggak curiga, namanya anak kos, kan dikira ribut-ribut biasa. Dia nggak berani juga turun karena cewek," imbuhnya.

Dua jenazah pasangan suami Husni Zarkasih (58) dan sang istri bernama Zakiah Husni (53) ditemukan di Sungai Klawing, Purbalingga, Senin (11/9) pagi. Polisi menemukan bercak darah saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah korban di Benhil, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Ada bercak darah segala macem, kita turun, kita adakan identifikasi. Dalam kamar sudah acak-acakan dan sebagainya. Itu mulai pintu masuk itu sudah ada darah, di ruang tamu sampai kamar," sebut Suyudi. (nvl/imk)