"Berdasarkan hasil pengembangan, didapatkanlah data terkait empat pelaku. Sekarang para terduga pelaku penembakan tersebut telah diamankan di Polres Bima," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto melalui pesan singkat, Senin (11/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Barang bukti dari IM ada beberapa sajam, yaitu sebilah pisau, pisau sangkur, belati, katapel. Ada juga buku-buku seperti judulnya 'Jejak Amal-amal Kemurtadan', 'Sosok Para Sahabat Nabi', 'Surat kepada Penguasa', 'Tathbiq Syariah', 'Salah Kaprah Salafi', 'Kafir Tanpa Sadar'," papar Setyo.
Judul lainnya adalah 'Beda Salaf dengan Salafi', 'Selagi Nyawa Menyatu di Raga', 'Aqidah Para Nabi dan Rasul', 'Alquran', '10 Pembatal Keislaman', 'Status Orang yang Diam tidak Membantu Para Penguasa Kafir dan NKRI (Negara Kafir Republik Indonesia)'.
Sementara itu, dari tangan LS, polisi menemukan pisau sangkur, parang, serta tombak.
Dua polisi menjadi korban tembak dua orang tidak dikenal setelah mengantar anak sekolah di SDN 10 dan SMP 8 Kota Bima. Kejadian itu berlangsung pukul 07.00 dan 07.15 Wita. (aud/rvk)











































