Pasar Atjeh Dibangun Kembali

Banda Aceh - Pasar Atjeh, yang merupakan pasar tradisional terbesar di Banda Aceh mulai dibangun Rabu (18/5/2005) besok. Ketika tsunami melanda Aceh akhir Desember 2005, pasar yang bersebelahan dengan Masjid Raya Baiturrahman ini luluh lantak.Lokasi terminal bis dan penjara di wilayah Keudah, Banda Aceh, juga akan disiapkan menjadi lokasi pasar tradisional yang lebih besar. Pembangunan sekitar 2.000 toko di kawasan ini, dibantu oleh International Organization for Migration (IOM).Hal ini diungkapkan oleh juru bicara IOM Paul Dillon pada wartawan di media center PDSD, Banda Aceh, Selasa (17/5/2005). Para pekerja nantinya adalah orang-orang lokal yang sebelumnya sudah diberi pelatihan oleh IOM. "Para pekerja yang sudah kita latih untuk pertukangan ini masuk dalam program cash-for-work sehingga mereka dapat turut dalam proyek ini secara keseluruhan dalam beberapa bulan mendatang," ujarnya. Sekitar 180 kios lainnya juga akan dibangun bagi para pedagang sayuran di Lapangan Basket Peunayong, Banda Aceh.Para pedagang yang sudah terdaftar sebelumnya di Dinas Pasar Banda Aceh sebelum tsunami akan mendapat prioritas utama untuk menempati area Pasar Atjeh. Mereka akan mendapatkannya secara gratis.IOM Medan juga telah menyediakan material yang diperlukan untuk memulai proyek rehabilitasi pasar yang didanai ECHO untuk kawasan Nias dan Simeulue. Disain kios telah disetujui bupati kedua pulau dan pembangunan sekitar 350 kios pasar pertama akan dimulai akhir minggu ini. Tim shelter IOM terus melakukan survey pasar-pasar lain yang terkena dampak gempa bumi. Program revitalisaasi pasar ini akan menghasilkan pembangunan 800 kios oleh tukang kayu lokal yang terlatih di kedua pulau. (fab/)