Tiga anggota tim riset dari Natural Aceh turun tangan meneliti keberadaan kelelawar raksasa di Aceh Besar, Aceh. Mereka ingin mengidentifikasi jenis-jenisnya serta mengetahui potensi manfaat untuk masyarakat.
"Untuk mengidentifikasi jenis-jenis kelelawar dan komposisinya di Seulawah serta potensi pemanfaatannya untuk masyarakat sekitar," kata Ketua Natural Aceh Zainal Abidin Suarja kepada detikcom, Senin (11/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Meski demikian, penelitian yang dilakukan tim Natural Aceh saat ini masih fokus untuk mengidentifikasi jenis-jenis kelelawar yang ada di Seulawah. "Setelah kita identifikasi dan petakan, baru kita berencana melihat potensi masing-masing spesies dan jenis tumbuhan yang cocok dimanfaatkan," ungkap Zainal.
Tim peneliti yang diturunkan ke lokasi dibekali dengan keamanan yang tinggi. Mereka menggunakan sarung tangan, jaket, dan vaksin. Pasalnya, dari segi kesehatan, kelelawar merupakan vektor pembawa penyakit rabies dan dan beberapa virus lainnya.
"Kita sudah melibatkan tiga orang, namun sebenarnya masih membutuhkan satu orang dokter hewan lagi untuk masuk ke komposisi tim," kata Zainal.
![]() |