Proses penelitian untuk mencari kelelawar raksasa di Aceh Besar tidak mudah. Tiga orang peneliti dari Natural Aceh menyisir ketinggian 165-368 meter di atas permukaan laut (Mdpl). Setelah menyusuri hutan, mereka akhirnya menemukan lokasi potensial untuk peletakan jaring.
"Kemarin tim melakukan penyisiran di ketinggian hingga 368 Mdpl untuk 3 habitat berbeda," kata Ketua Natural Aceh Zainal Abidin Suarja saat berbincang dengan detikcom, Senin (11/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Penelitian yang dilakukan ini tidak hanya kelelawar raksasa jenis Pteropus vampyrus saja. Para peneliti juga akan mengidentifikasi semua jenis kelelawar yang bersarang di sana.
"Tidak khusus ke si vampir, namun ke semua spesies kelelawar yang ada," jelasnya.
Tim riset Natural Aceh melakukan identifikasi jenis dan komposisi kelelawar di kawasan Pegunungan Seulawah, Aceh Besar, Aceh. Penelitian ini dilakukan setelah warga menemukan kelelewar sebesar anak kecil. (fay/tor)