Pengeroyok Abi Bikin Sayembara, Polisi: Jangan Lakukan Persekusi!

Jakarta - Sebelum akhirnya melakukan pengeroyokan ke Abi Qowi Suparto, para pelaku sempat membuat sayembara pencarian. Polisi menyesalkan langkah yang tergolong dalam tindakan persekusi ini.

"Kalau ada dugaan pidana, laporkan ke pihak kepolisian, jangan melakukan persekusi, jangan melakukan tindakan sebagai polisi, jaksa dan hakim," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Niko Afinta, Minggu (10/9/2017).

Baca juga: Sayembara Instagram yang Berujung Tewasnya Tertuduh Pencuri Vape

Persekusi adalah tindakan sewenang-wenang melakukan perburuan terhadap seseorang. Tindakan ini merupakan tindakan melawan hukum.

Niko mengatakan, sistem di Indonesia tidak mengenal dan tidak memperbolehkan persekusi. Jika ada hak yang dilanggar, setiap warga negara harus melapor ke penegak hukum. Jangan main hakim sendiri.

"Jadi tak bisa. Sistem di Indonesia diatur adalah sistem peradilan pidana," ujar Niko.

Niko mengatakan penyidikan adalah kewenangan kepolisian. Kemudian berkas diserahkan ke jaksa untuk dibawa ke meja hijau.

"Disidang itu diputuskan. Jadi nggak bisa kesalahan seseorang itu diputuskan oleh seseorang lainnya," kata Niko. (fjp/fjp)