Wacana Pembekuan, Jokowi: Saya Tak akan Biarkan KPK Diperlemah

Wacana Pembekuan, Jokowi: Saya Tak akan Biarkan KPK Diperlemah

Enggran Eko Budianto - detikNews
Minggu, 10 Sep 2017 16:58 WIB
Foto: Presiden Jokowi di gerbang Tol Mojokerto. (Enggran-detikcom)
Mojokerto - Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons wacana pembekuan KPK yang dicetuskan anggota Pansus Angket KPK di DPR, Henry Yosodiningrat. Jokowi menegaskan tak akan membiarkan KPK dilemahkan.

"Korupsi kejahatan yang luar biasa, harus kita berantas," kata Jokowi kepada wartawan usai meresmikan Tol Mojokerto-Kertosono di gerbang Tol Mojokerto, Desa Penompo, Jetis, Jawa Timur, Minggu (10/9/2017).

Jokowi menjelaskan, KPK merupakan lembaga yang dipercaya rakyat Indonesia untuk memberantas korupsi. Karena itu, KPK harus diperkuat untuk mempercepat pemberantasan korupsi di tanah air.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tak akan membiarkan KPK diperlemah," tegasnya.

Presiden Jokowi di gerbang Tol Mojokerto.Presiden Jokowi di gerbang Tol Mojokerto. Foto: Enggran-detikcom

Sebelumnya, Henry Yosodiningrat meminta agar KPK dibekukan. Permintaannya dilandasi temuan-temuan yang sudah didapat pansus angket sejauh ini.

"Rekomendasi dari kita apa misalnya, merevisi (UU KPK). Kalau perlu sementara setop dulu (bekukan) deh misalnya. KPK setop. Ini tidak mustahil," ujar Henry, Jumat (8/9).


(idh/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads