Tsamara Amany: Jangan KPK, tapi Pansus Angket yang Dibekukan

Tsamara Amany: Jangan KPK, tapi Pansus Angket yang Dibekukan

Ibnu Hariyanto - detikNews
Minggu, 10 Sep 2017 16:38 WIB
Tsamara Amany (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Politikus muda dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany menyebut ucapan politikus Henry Yosodiningrat soal pembekuan KPK harus disikapi tegas oleh PDIP. Meski PDIP telah meralat, tetapi Tsamara mempertanyakannya.

"Itu perlu dipertanyakan komitmen partai nasionalis terhadap pemberantasan korupsi. Walaupun PDIP sudah meralat tapi jangan hanya sekadar ralat tapi harus ada tindakan nyata," kata Tsamara di D'Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Minggu (10/9/2017).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut bila PDIP sama sekali tidak memiliki niat membekukan KPK. Namun, Tsamara ingin agar ada tindakan nyata dari PDIP terhadap Henry.

"Harus dengan tindakan kalau perlu jangan KPK yang dibekukan tapi Pansus Hak Angket yang dibekukan sambil nunggu keputusan MK. Nanti kalau KPK tidak bisa diangket ya harusnya memang semua partai politik harus menaati apa yang harus diputuskan oleh MK," ujar dia.

"Sangat ironis, saya kasihan dengan Presiden Jokowi, rezim Presiden Jokowi ini sedang bangun besar-besaran loh dari Sabang sampai Merauke dan banyak sekali infrastruktur yang dibangun. Ini artinya kita sangat butuh KPK untuk memastikan uang negara tidak ada yang korup, kalau ada yang korup bisa ditangkap," kata dia. (ibh/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads