Setelah peristiwa pencurian, pemilik toko vape mengunggah Sayembara di Instagram mengenai sosok pencuri tersebut. Ada dua postingan.
Pada postingan pertama, pelaku meminta siapa saja yang mengenal dan bisa menunjukkan keberadaan Abi akan dihadiahi uang sebesar Rp 5 juta. Postingan kedua, pelaku menganjurkan Abi mendatangi outlet Rumah Tua Vape dan meminta maaf dari pada ditangkap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah sayembara itu keberadaan Abi terendus. Dia kemudian dibawa ke toko vape milik pelaku di kawasan Penjernihan. Di situ Abi dianiaya dan kemudian ditemukan dalam keadaan kritis di kawasan Penjernihan esok harinya.
Abi pun dibawa ke RS Tarakan. Namun, setelah menjalani perawatan selama empat hari, Abi dinyatakan meninggal dunia oleh dokter.
Lantas, keluarga korban melaporkan aksi pengeroyokan tersebut ke polisi pada Kamis 7 September 2017 siang. Kamis malam, polisi berhasil menangkap empat pelaku persekusi di outlet vape di Tebet dan di Pejompongan.
(fjp/fjp)











































