Hari ini, Sabtu (9/9/2017), Ferry melakukan pertemuan dengan perwakilan buruh-buruh Jawa Tengah. Dia menghadiri rapat kerja daerah Serikat Pekerja Nasional (SPN) di Solo, Jawa Tengah.
"Kegiatan dihadiri oleh perwakilan pimpinan serikat buruh pekerja organisasi itu se-Jawa Tengah. Saya ke sini ingin mendengar secara langsung problematika yang ada sekaligus meminta dukungan dalam kaitannya pilgub ke depan," ujar Ferry dalam keterangan tertulisnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seharusnya kita ingin dunia usaha bisa maju bersamaan dengan peningkatan kesejahteraan nasib buruh pekerja," kata Ferry yang menyebut mendapat dukungan dari kelompok buruh untuk maju di Pilgub Jateng.
Kepada Ferry, para buruh menitipkan pesan. Bila benar bisa maju dan kemudian terpilih menjadi gubernur, dia diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan buruh di Jawa Tengah.
"Harapan mereka ada peningkatan upah mereka dan pemprov membantu menyediakan fasilitas penunjang kehidupan mereka secara lebih baik termasuk di dalamnya perumahan, kesehatan dan pendidikannya," tutur Ferry.
Ketum Gerindra Prabowo Subianto memang meminta Ferry untuk melakukan sosialisasi dan pengenalan diri ke masyarakat di Jawa Tengah untuk meningkatkan elektabilitas. Bila hasil survei bagus, maka Gerindra akan mengusung Ferry.
Foto: Ferry Juliantono. (Dok. Pribadi). |
Ferry pun pernah menyatakan keinginannya untuk maju bersama calon dari partai agamis. Dia mengincar pasangan dari PPP atau PKB untuk bisa maju di Pilgub Jateng.
"Saya belum bisa memutuskan karena itu dari partai juga. Tapi saya ingin pasangan saya itu bisa dari partai 'hijau', dari partai agamis. Baik PKB atau PPP," ungkap Ferry sebelumnya.
PPP kemudian menyodorkan satu nama kadernya yang dimungkinkan bisa dipasangkan dengan Ferry yakni Akhmad Muqowam. Sementara itu PKB menyatakan sudah ada komunikasi antara kadernya, Marwan Jafar dengan Ferry terkait pilgub. Marwan sendiri juga masuk dalam bursa cagub Jateng. (elz/bag)












































Foto: Ferry Juliantono. (Dok. Pribadi).