"Iya, yang bersangkutan ada di rumah (saat Akbar menembak Indria)," ujar Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Bimantoro Kurniawan saat dihubungi detikcom, Sabtu (9/9/2017).
Meski masih balita, MU bisa menceritakan kejadian yang menewaskan Indria. "(Saat dimintai keterangan) dia bisa diajak ngobrol," ujar Bimantoro.
Setelah kejadian itu, polisi langsung memberikan pendampingan kepada MU. Unit PPA dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) secara intens memberikan pendampingan psikologis untuk MU.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini