"Kami masih cari karena Akbar masih menyembunyikan senjata itu," ujar Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Bimantoro saat dihubungi detikcom, Sabtu (9/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia bilang di kontrakan, tapi kami cek nggak ada. Kami sudah ke TKP nggak ada dan dia juga berubah-ubah keterangan terus," kata Bimantoro.
Sebelumnya, Akbar mengaku pistol tersebut miliknya, tapi keterangan itu berubah lagi. Soal keberadaan pistol, Akbar juga memberikan keterangan yang tak pasti.
"Dia plinplan saja. Keberadaan pistol itu dikatakannya di rumah temannya, kita ke sana tapi pistol ternyata tidak ada," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Yusri Yunus kepada detikcom, Rabu (6/9).
Akbar membunuh Indria di rumah kontrakannya, Cijeruk, Bogor, Jabar, pada Jumat (1/9). Pada Minggu (3/9), Akbar ditangkap polisi di Batam. Dari pengakuan sementara, Akbar menyebut pembunuhan terjadi karena cekcok rumah tangga. Namun belum diketahui motif sebenarnya dari pembunuhan Indria. (ams/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini