Djarot Targetkan Pembangunan Stadion BMW Selesai 2 Tahun

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menargetkan pembangunan Stadion BMW di Jakarta Utara dapat selesai dalam waktu dua tahun. Dana untuk pembangunan stadion baru bisa dianggarkan pada 2018.

"Stadion. Semuanya. Dua tahun paling tidak, makanya saya ingetin 2018 supaya dianggarkan. Desain sudah ada, semuanya sudah ada," kata Djarot di Jalan RE Martadinata, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (9/9/2017).



Dia mengungkapkan pembangunan yang telah direncanakan sempat terkendala masalah sertifikat. Namun, setelah sertifikat HPL diberikan BPN, dia memerintahkan jajarannya segera melakukan pembangunan. "Hanya kemarin terbentur masalah sertifikat. Begitu sertifikat itu turun, maka langsung kami lakukan pas Hari Olahraga Nasional," ungkapnya.

Selain itu, stadion yang direncanakan berkapasitas 60 ribu penonton itu diharapkan dapat fokus pada pengembangan prestasi olahraga anak bangsa. Djarot berharap kawasan sekitar tak beralih fungsi.

"Yang selanjutnya saya wanti betul-betul, stadion ini menjadi kebanggaan betul dan fokus pada prestasi olahraga jangan dicampur yang lain. Jangan ada mal di sini, jangan ada hotel di sini. Nggak perlu. Jadi betul-betul semuanya untuk olahraga. Baik itu olahraga atau yang lain," ujarnya.

Djarot lantas membandingkan penataan kawasan olahraga yang ada di Moskow, Rusia, dengan Stadion GBK, Senayan. Menurutnya, banyak perubahan di kawasan GBK, seperti banyaknya mal dan hotel.

"Saya kemarin pulang dari Moskow, yang sama konsepnya dengan GBK. Yang bedain adalah di sana, yang jadi area Piala Dunia di Rusia itu, tertata, pohonnya tinggi. Dan semua fokus pada prestasi olahraga. Beda jauh dengan kawasan Gelora Bung Karno," imbuhnya.

Sementara itu, selain dibangun stadion utama, di kawasan tersebut juga dibangun sarana olahraga. Di dekat Danau Cincin, Djarot hari ini meletakkan batu pertama pembangunan club house dan fasilitas olahraga air. (knv/aan)