Kue itu diserahkan di kediaman SBY di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (9/9/2017). Kue itu berukuran cukup besar dengan krim putih-biru mendominasi. Miniatur SBY dan istrinya, Ani Yudhoyono, turut menghias kue dengan tulisan 'Partai Demokrat 16' itu.
Para kader pun merapat untuk menemani SBY meniup lilin. Dua anak SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), ikut menemani sang ayah. Ani pun berada di samping SBY.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Selamat ulang tahun, selamat ulang tahun," kata kader menyanyikan lagu.
Tibalah saat para kader meminta SBY memotong kue. Sambil bernyanyi, mereka meminta SBY memotong kue.
Namun lucunya, tak ada pisau kue ataupun alat lain untuk memotong kue. Suara-suara meminta agar pisau kue didatangkan pun terdengar dari nyanyian selamat ulang tahun.
"Pisaunya mana, pisaunya," ucap seseorang.
![]() |
Selang beberapa menit, pisau kue tak kunjung datang. SBY pun sedikit bercanda. Dia membentuk telapak tangan kanannya seolah menjadi pisau dan mengarahkannya ke arah kue. Para kader dan keluarga SBY pun hanya tertawa melihat hal itu.
Tak lama kemudian, SBY mengambil mikrofon untuk menyampaikan sepatah-dua patah kata. Dia menyampaikan terima kasih.
"Terima kasih atas berbagi rasa syukur dengan kami semua," ucap SBY. (gbr/elz)