SBY Kritik Pihak yang Berupaya Melemahkan KPK

SBY Kritik Pihak yang Berupaya Melemahkan KPK

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Sabtu, 09 Sep 2017 09:11 WIB
Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bicara soal hal-hal yang dianggapnya masih kurang di pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wapres Jusuf Kalla. Ada lima hal yang dikritik SBY.

Menurut SBY, di era Jokowi, masih ada rakyat yang merasakan sulitnya mencari pekerjaan. Menurutnya, pekerjaan adalah hal penting untuk kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Padahal orang yang menganggur pasti tidak punya penghasilan dan akhirnya hidupnya susah," kata SBY di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (9/9/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



SBY juga mengkritik pemerintah soal daya beli masyarakat. Dia memandang saat ini rakyat sulit memenuhi kebutuhan hidup mereka, meski menurutnya harga bahan pokok tidak melonjak drastis.


"Meskipun harga barang dan jasa tidak terus meningkat, tapi kalau tidak punya uang ya tidak ada yang bisa dibeli," tutur SBY.

Ketiga, SBY memberi kritik soal pemberantasan korupsi di era Jokowi. Saat ini, menurut SBY, KPK dalam kondisi rawan.

"Di sana-sini banyak yang melihat adanya upaya untuk melemahkan KPK," tegas SBY.

Keempat, SBY melihat kesejahteraan dan kemakmuran bagi rakyat Indonesia masih belum merata. Terakhir, SBY menyebut penegakan hukum masih tidak adil.

"Itulah keresahan yang dialami rakyat kita, utamanya golongan tidak mampu," ujar SBY.

SBY mendesak pemerintah serius menangani 5 hal tersebut. SBY yakin pemerintah Jokowi-JK sudah berupaya memperbaiki 5 sektor itu.

"Saya tahu pemerintah berupaya mengatasi masalah itu tapi perlu ditingkatkan," pungkas SBY.

(gbr/ams)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads