"Mayors Forum yang diselenggarakan di Nanning itu merupakan implementasi inisiatif one belt one road (satu sabuk satu jalan / jalur sutra) di mana Indonesia merupakan salah satu dari negara yang dianggap penting dalam rangka menghidupkan inisiatif one belt one road," ujar Konsul Jenderal RI di Guangzhou, Ratu Silvy Gayatri, Jumat (8/9/2017).
Nanning tempat diselenggarakannya acara merupakan ibu kota dari Provinsi Guangxi Zhuang. Provinsi ini dipercaya oleh pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) sebagai penghubung dengan kota-kota yang ada di ASEAN. Acara ini diharapkan mampu meningkatkan konektivitas antara kota-kota di Tiongkok dan ASEAN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Acara ini bermula dari China-ASEAN Expo yang merupakan forum pertukaran informasi serta eksibisi produk dan budaya. Dengan demikian banyak produk-produk Negara ASEAN yang mendapat pengenalan di acara ini.
"Sekarang ini China ASEAN Expo berekspansi ke bidang lainnya salah satunya Mayors Forum ini, ada juga vocational study (pendidikan kejuruan), kemudian ada juga film festifal, jadi bukan hanya ekonomi perdagangan saja. Tapi di bidang sosial budayanya, pun dan jalur masuk tourism itu sudah masuk dan dilaksanakan secara dengan back to back dengan China ASEAN Expo," jelas Ratu Silvy.
Wali Kota Pangkal Pinang M Irwansyah bersama peserta China-ASEAN Mayors' Forum 2017 (Foto: Noval/detikcom) |
Wali Kota Pangkal Pinang M Irwansyah turut hadir dalam acara ini. Selain itu ada juga Bupati Kepulauan Seribu Irmansyah, perwakilan Pemkot Padang, dan DPRD Kota Surabaya.
Ratu Silvy berharap banyak manfaat yang diambil dari perwakilan Pemkot dari Indonesia dalam acara ini. "Antara lain untuk mempelajari best practices di kota-kota lain di RRT maupun di ASEAN," ujarnya. (nvl/ams)












































Wali Kota Pangkal Pinang M Irwansyah bersama peserta China-ASEAN Mayors' Forum 2017 (Foto: Noval/detikcom)