Upacara Militer Iringi Pemakaman Sultan Mahmud Badaruddin III

Upacara Militer Iringi Pemakaman Sultan Mahmud Badaruddin III

Raja Adil Siregar - detikNews
Jumat, 08 Sep 2017 16:37 WIB
Pihak keluarga menyerahkan jenazah Sultan Mahmud Badaruddin III kepada pihak kepolisian (Foto: Raja Adil Siregar/detikcom)
Palembang - Masyarakat berbondong-bondong mengantar jenazah Raden Haji Muhammad Sjafei Diradja (Sultan Mahmud Badaruddin III Prabu Diradja) ke Kompleks Pemakaman Kawah Tengkurep. Sebelumnya, jenazah Sultan Mahmud Badaruddin III Prabu Diradja disalatkan di Masjid Agung Palembang usai salat Jumat.

Upacara militer sempat digelar untuk serah terima jenazah dari pihak keluarga oleh Raden Muhammad Fauwaz Diradja selaku anak bungsu Sultan kepada Polda Sumatera Selatan. Hal ini dilakukan karena Sultan Mahmud Badaruddin III Prabu Diradja sempat berdinas di Polri dengan pangkat akhir Kombes (Purn) pada sembilan tahun lalu.

Upacara militer digelar untuk serah terima jenazah dari pihak keluarga kepada Polda Sumatera SelatanUpacara militer digelar untuk serah terima jenazah dari pihak keluarga kepada Polda Sumatera Selatan (Foto: Raja Adil Siregar/detikcom)

Usai upacara militer, Sultan dibawa ke kompleks pemakaman khusus Kesultanan Palembang Darussalam dengan pengawalan pihak kepolisian dan ratusan warga. Suasana haru menyelimuti keberangkatan dari Masjid Agung hingga pemakaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Raden Muhammad Fauwaz Diradja mengatakan, sebelum meninggal Sultan sempat mengikuti Haul NU di salah satu sekolah di Palembang dan menghadiri serah terima jabatan Kapolda Sumsel di Griya Agung pada Rabu (6/9). Saat itu kondisi Sultan sedang sehat dan tidak ada tanda-tanda sakit apapun.


"Kemarin siang masih sehat dan satu hari sebelumnya juga mengikuti beberapa prosesi sertijab Kapolda Sumsel baru. Tadi malam habis makan, tiba-tiba langsung masuk kamar dan terduduk diatas kasur, saat duduk itulah langsung terbaring dan tidak sadarkan diri," ujar Fauwaz Diradja usai pemakaman, Jumat (8/9/2017).

Jenazah dimakamkan di Kompleks Pemakaman Kawah TengkurepJenazah dimakamkan di Kompleks Pemakaman Kawah Tengkurep (Foto: Raja Adil Siregar/detikcom)

Melihat kondisi tersebut, pihak keluarga langsung melarikan almarhum ke Rumah Sakit RK Charitas Palembang namun nyawa Sultan tidak tertolong. Sultan dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (7/9) di Rumah Sakit RK Charitas sekitar pukul 21.35 WIB.

Pihak keluarga menyebut Sultan tidak memiliki riwayat penyakit serius selama hidupnya, baik saat masih bertugas di Polda Sumsel maupun setelah pensiun pada sembilan tahun lalu.

"Tidak ada riwayat penyakit serius sejak masih tugas di Polda Sumsel sampai pensiun. Kalau darah tinggi memang ada tapi tidak ada keluhan apapun dan memang benar-benar sehat sebelumnya, sampai pergi (meninggal) tadi malam," sambungnya. (jbr/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads