Persiapkan Kader, DPP Golkar Gelar Pelatihan Komunikasi

Persiapkan Kader, DPP Golkar Gelar Pelatihan Komunikasi

Dwi Andayani - detikNews
Kamis, 07 Sep 2017 15:23 WIB
Sekjen Golkar saat acara Pendidikan dan Pelatihan Komunikator Politik (Foto: Dwi Andayani/detikcom)
Jakarta - DPP Partai Golkar menggelar Pendidikan dan Pelatihan Komunikator Politik untuk seluruh kadernya. Sekjen Golkar Idrus Marham mengatakan pelatihan ini dilakukan untuk mempersiapkan, kader-kader yang mampu berkomunikasi dengan baik.

"Mengelola partai dalam landskap politik yang sedang berubah tentu tidak mudah, saya ingin mengajak kepada kita semua untuk mencermati perubahan penting dalam kehidupan politik," ujar Idrus dalam sambutannya di Lagoon Tower The Sultan Hotel, Jalan Jendral Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (7/9/2017).

Dia mengatakan, untuk menghadapi dunia politik diperlukan orang-orang yang dapat berkomunikasi dengan baik. Menurutnya kemampuan itu harus dimiliki agar pesan dan misi dapat disampaikan dengan baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saudara-saudara harus menguasai teknik berdebat dan cara berkomunikasi yang baik dengan publik. Sehingga pesan-pesan partai tidak hanya bisa diterima dengan baik tetapi misi untuk memajukan dan memenangkan partai akan tercapai," ujar Idrus.

Pelatihan ini diikuti oleh 100 peserta, yang terdiri dari seluruh kader Partai Golkar. Para peserta serempak menggunakan pakaian berwarna kuning.

Acara ini juga dihadiri oleh Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Partai Golkar, Yorrys Raweyai dan Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Viada Hafid. Selain itu seluruh koordinator bidang yang terdapat dalam partai berlambang pohon beringin ini.

Acara pelatihan ini akan diadakan selama tiga hari dengan menghadirkan tokoh-tokoh sebagai pembicara. Di antara mereka yang diundang ialah Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono dan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie.

"Para narasumber yang akan hadir, adalah tokoh tokoh hebat sesuai dengan bidangnya masing-masing. Oleh karena itu kehadiran di sini tidak hanya sebagai pendengar tetapi juga harus aktif sebagai pembanding serta berdiskusi kepada narasumber," ujar Idrus. (jbr/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads